Sulit sungguh memendam rasa ini
Apalagi mendefiniskan
Hingga kini belum dapat terungkap
Dan masih bergelitik di dalam hatiku
Gumamku
Andai saja engkau bisa tahu
Ada rasa apa di hati ini
Yang telah menyukaimu sejak saat itu
Andai engkau juga tahu
Terlalu sering untukku mengucap kata rindu
Pada diriku yang padahal itu untukmu
Entahlah,
Sesekali aku pun ingin
Menyapamu juga dengan senyummu
Berbicara denganmu juga tatap matamu
Bercanda kembali juga bersamamu
Tapi aku tak mampu untuk itu
Diriku gentar oleh keadaan sekitar
Hingga aku yang memaksa untuk tetap diam
Maaf,
Maafkan diriku yang belum berani
Untuk menyatakan juga mengendalikan
Hingga akhirnya, aku pun memutuskan
Untuk membiarkan rasa yang tersisa
Bersemayam sejenak di hati
Sampai waktu yang akan menembusnya
Terimakasih,
Sungguh indah mengenal dirimu
Salam dan curhatku
Hanya mampu tertulis. :) ^^
Ketika aku melihat sesuatu yang sangat luar biasa disaat itu dan disitulah aku terpejam sejenak, lalu pikiran dan hatiku bergumam bahwa aku bisa menjadi lebih hebat dari segalanya itu. Hanya saja langkah pertama dan tahapan-tahapan itu yang membuat aku berpikir kembali dengan segudang pertanyaan, salah satunya "Apa aku bisa melakukan dan mencapai itu semua? Bagaimana cara dan konsekuensinya?"
Terbelah mimpi yang bersinar seketika. Terpercik sedikit senyumku dan tegunku apakah aku hanya bisa bermimpi indah yang dipenuhi dengan kilauan angan?!? entahlah.

Dalam Dilema

Hamparan luas penuh harapan
Hanya diri ini yang berdiri disini
Hitungan detik yang menggema
Hadir menyaksikan aku dalam dilema

Akankah aku terhempas
Atau diri inilah yang jadi pemenangnya
Api yang bersinar seakan mencekikku
Air kehidupan yang mengalir lirih

Kupandangi sekelilingku begitu jauh
Kini tentang masa lalu atau masa depan
Kerikil sahara dan sepoi angin berbalut mimpi
Ku terduduk menghela nafas

Ingin aku mencari tapi apa daya diri ini
Irama kesunyian yang terlalu menghimpit
Ini bukan saat bernaung selain kepada-Nya
Irisan luka dan bahagia yang tak kasat mata

Dan kebisuan yang mengharap usai
Hanya membuat ketakutan semakin nyata
Kucoba pejamkan mata ini
Kembali berserah pada Sang Illahi.

by:Tata

Tapi Ada Apa Denganku

Aku menunggumu, tapi entah dimana dirimu
Aku mengagumimu, tapi rasa ini bisu
Aku memikirkanmu, tapi kutak mengenalmu
Hanya bayang dirimu, sekilas membuatku rindu
Entah mengapa, begitu membekas pesonamu di jiwaku
Diriku pun bertanya pada hatiku yang gelisah
Ada apa denganku?
Dan siapa sebenarnya dirimu
Rasa yang jatuh ke dalam anganku membuatku takut
Bimbang penuh harapan yang tak tersentuh
Kutau, karena menghapus setelah patah
Tak semudah melukis tanpa pena
Memori ini begitu kuat
Hingga akhirnya aku memutuskan
Bila rasa ini akan menemukan jalannya sendiri
Beralun beriringan dengan sang waktu
Dan jika itu nyata bisa bersamamu
Maka terbalaskan sudah teka-teki yang membelenggu.


By: Tata