Bila di musim semi, cinta mulai menyapa
Di musim panas, ia akan berkelana
Ketika musim gugur, ia pun berpamitan
Hingga musim dingin tiba, membekulah rasa
Jika hati ini takkan tergoyahkan
Sejauh ada harapanku disana
Berapi, tulus, dan seolah tak pernah ada kata luka
Aku akan bisa bertahan bersama cinta
Ku panjatkan doa hanya kepada-Nya
Memohon yang kuminta segalanya
Dan diri ini akan berserah
Akan hidup di dalam jiwa yang Kau cipta
Semua yang datang mungkin akan pergi
Seperti bunga hati yang terkadang layu
Tak pasti memilih namun tetap berjalan
Menunggu jawab atas doa permohonan
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Hello Hi Hi, you can call me Tata. I am a girl and I was born on 27th March 1999. Hope you enjoy my page. Have a Nice Day..... Btw, semua yang ada disini adalah tentang tulisanku yang aneh tapi sebenarnya berharga, nyata, dan unik bagiku:) Don't forget to include this source or myBlog when you copy-paste!!! Thanks for visiting my Blogspot! Semoga bermanfaat, BarakaAllaah, Aamiin.
Pudar dalam sekejap
Adakah yang salah dari aku
Dan perkenalan kita yang mengalir begitu saja tanpa sengaja
Kala itu aku berharap banyak tentangmu
Dan tentang adanya dirimu
Yang telah sejenak mengisi kekosongan rasa di hati
Dirimu membuat aku seolah sempat terbang
Melayang dalam bahagia
Seakan pikirku selalu bimbang
Berharap engkau menganggap aku lebih
Lebih dari sesuatu yang biasa dalam hidupmu
Sungguh benar dengan rasa tulus sepenuh hati
Namun segalanya pudar dalam sekejap
Ketika ku tau, kamu sudah mencintainya
Bahkan kamu berharap bersama dia
Untuk cinta yang sejati selamanya
Sulit bagi diriku percaya
Akan setibanya runtuhan rasa ini
Detak jantung berdegup lemah hingga sekujur tubuh pun membeku
Entah mengapa, dan bagaimana seharusnya
Aku ingin dirimu menghilang
Seketika bahagiaku hancur menjadi kepingan lara
Lara di hati yang ku tak ingin kamu tau
Tercabik terhempas oleh pahitnya mengenal cinta
Saat itu juga aku ingin pergi
Tapi serasa gelap untuk mencari jalan baru meninggalkanmu
Memang harus ku akui
Sesungguhnya aku selalu merindukanmu
Waktu yang berjalan seiring rasa rinduku yang mulai terbiasa
Hingga saat aku lelah dalam kesendirian
Menunggu hal yang tak pasti
Terduduk, terdiam, menangis, dan terbelenggu
Aku tak mengerti seperti aku menyiksa diriku sendiri
Lalu lalang rasa yang kuhadapi
Sudahlah cukup sampai disini
Karena bersamamu tanpa cinta yang kuharap itu akan lebih tersakiti
Dan semakin banyak rasa yang ternodai.
Btw, tulisan yang ada di blog ini beberapa sudah saya tulis sejak lama, banyak rangkaian kata-kata yang saya temukan dari note/ diary saya yang dulu. Namun, baru-baru ini saja saya ingin mengunggahnya sebagian:') entah kenapa.
Rencananya saya akan membuat cerita yang lebih panjang dan berkesinambungan, siapa tau bisa jadi novel :'D #citacita, atau karya baik lainnya semoga bisa segera terlaksana. Semoga cita-cita yang terbaik dikabulkan Allah S.W.T for everyone who was reading this, aamiin.
Thankyou for your attention. Enjoy your everyday!
Dan perkenalan kita yang mengalir begitu saja tanpa sengaja
Kala itu aku berharap banyak tentangmu
Dan tentang adanya dirimu
Yang telah sejenak mengisi kekosongan rasa di hati
Dirimu membuat aku seolah sempat terbang
Melayang dalam bahagia
Seakan pikirku selalu bimbang
Berharap engkau menganggap aku lebih
Lebih dari sesuatu yang biasa dalam hidupmu
Sungguh benar dengan rasa tulus sepenuh hati
Namun segalanya pudar dalam sekejap
Ketika ku tau, kamu sudah mencintainya
Bahkan kamu berharap bersama dia
Untuk cinta yang sejati selamanya
Sulit bagi diriku percaya
Akan setibanya runtuhan rasa ini
Detak jantung berdegup lemah hingga sekujur tubuh pun membeku
Entah mengapa, dan bagaimana seharusnya
Aku ingin dirimu menghilang
Seketika bahagiaku hancur menjadi kepingan lara
Lara di hati yang ku tak ingin kamu tau
Tercabik terhempas oleh pahitnya mengenal cinta
Saat itu juga aku ingin pergi
Tapi serasa gelap untuk mencari jalan baru meninggalkanmu
Memang harus ku akui
Sesungguhnya aku selalu merindukanmu
Waktu yang berjalan seiring rasa rinduku yang mulai terbiasa
Hingga saat aku lelah dalam kesendirian
Menunggu hal yang tak pasti
Terduduk, terdiam, menangis, dan terbelenggu
Aku tak mengerti seperti aku menyiksa diriku sendiri
Lalu lalang rasa yang kuhadapi
Sudahlah cukup sampai disini
Karena bersamamu tanpa cinta yang kuharap itu akan lebih tersakiti
Dan semakin banyak rasa yang ternodai.
Btw, tulisan yang ada di blog ini beberapa sudah saya tulis sejak lama, banyak rangkaian kata-kata yang saya temukan dari note/ diary saya yang dulu. Namun, baru-baru ini saja saya ingin mengunggahnya sebagian:') entah kenapa.
Rencananya saya akan membuat cerita yang lebih panjang dan berkesinambungan, siapa tau bisa jadi novel :'D #citacita, atau karya baik lainnya semoga bisa segera terlaksana. Semoga cita-cita yang terbaik dikabulkan Allah S.W.T for everyone who was reading this, aamiin.
Thankyou for your attention. Enjoy your everyday!
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Pages
About Me
- Tata :)
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
-
KERANGKA TEKS EKSPOSISI Tema : Pendidikan Topik : Pendidikan karakter tentang kejujuran Judul ...
-
Hamparan luas penuh harapan Hanya diri ini yang berdiri disini Hitungan detik yang menggema Hadir menyaksikan aku dalam dilema Akankah ...
-
Biografi Raden Ajeng Kartini Emansipasi wanita sebuah pandangan yang muncul ketika kita mendengar nama beliau, Ibu RA. Karti...
-
Skies are crying Langit menangis I am watching Kusaksikan Catching tear drops in my hands Kuraih tetes air mata di tanganku Only s...
-
TEORI PERKEMBANGAN BUMI Teori Kontraksi (Des Cartes) Menurut teori ini, Bumi telah mengalami pendinginan dalam ja...
-
Aku menunggumu, tapi entah dimana dirimu Aku mengagumimu, tapi rasa ini bisu Aku memikirkanmu, tapi kutak mengenalmu Hanya bayang dirimu...
-
Adakah yang salah dari aku Dan perkenalan kita yang mengalir begitu saja tanpa sengaja Kala itu aku berharap banyak tentangmu Dan tentang...